Sesuatu | Something

# Apakah Kamu merasa pernah sendirian di sebuah ruangan yang penuh

   sesak ?
# Aku membutuhkan mu untuk membuat ku menjadi tenang.
# Aku cinta kamu, tetapi aku takut mencintaimu.
# Biarkan Aku menjadi penerang abadi bagimu.
# Aku menemukan kunci hidupku, dan kunci hidupku ada pada hatimu.
# Aku akan tertidur ketika Aku mati.
# Izinkan Aku untuk menemani langkah hidupmu.
# Aku akan berusaha untuk menjadi yang lebih baik, karena perhatianmu

   sangat berarti bagiku.
# Hanya satu obat yang dapat membuatku tenang, yaitu Kamu.
# Kamu memang tidak special bagiku, tapi kamu adalah segala-galanya bagiku.
# Maafkan Aku, jika Aku selalu mengejar-ngejar cintamu, itu karena hatimu

   yang membuatku ingin memilikimu.
# Ajarilah aku menyayangimu seperti kamu menyayangiku.
# Apakah Kamu pernah merasa, jika aku benar-benar tulus menyayangimu ?
# Malam ini, bulan menjadi saksiku jika kamu telah menjadi milikku .
# Maukah Kamu menemaniku hingga akhir hidupku ?
# Aku tidak bisa berhenti disini, aku sudah terlanjur menyayangimu,

   dan aku akan terus berusaha bersabar mengahadapimu dan berusaha

   merubahmu menjadi lebih baik.

# Senyumu, bagaikan surga di mataku.
# Bahkan, Surga seperti Neraka tanpamu .
# Apakah Aku perlu menulis seribu lagu, agar Kamu memahami betapa

   cantiknya Kamu.

# Oh Tuhan, berikanlah Aku sedikit keberanian untuk menatap matanya.
# Apapun yang terjadi, kebahagianmu adalah yang terpenting.
# Perempuan adalah misteri, Mata perempuan saja sudah sedalam

   lautan, bayangkan sedalam apa hatinya.
# Kamu masih membuatku tersenyum, disaat Aku mimpi buruk.
# Bukan maksutku. Kumohon, Jangan tersenyum seperti itu

   padaku, Aku tak mau separuh hatimu jatuh tertinggal disini

   mewariskan benih kebahagiaan yang nantinya terkandung

   menjadi cinta dan rindu.

# Malam ini tak ada kopi, tak ada roti, melainkan kicauan lelaki

   mensyairkan  bait demi bait puisi. Sambil dia berkata "selamat

   malam Putri Perindu Hati".
# Yang mengintip hatimu hanya Aku. Yang mengintip hidupku hanya

   ajal.
# Dilangit malam dapatkah kau lihat bintang ? ya Anda seperti

   mereka, bercahaya, berkedip, bersinar, indah. Tapi terlalu jauh,

   diam dan angkuh, sangat melelahkan untuk di sentuh.
# Waktu itu lama bagi yang menunggu, cepat bagi yang

   bergembira, dan abadi bagi yang mencintai.

# Dan jika hujan adalah Anda, Aku tidak ingin hujan ini berhenti.
# Kemana Aku harus menemui Tuhanmu ??  Biar Dia tau kalau

   Aku cinta salah satu umat-Nya.
# Dan mulai kerja lagi.
# Mungkin hal terbaik untuk saat ini adalah bersabar.
# Hampir ada puluhan orang bernama Rindu, tapi hanya 1 Rindu

   yang ada di hati ini.
# Kunang-kunang mulai berpesta bersama, Bulan dan bintang

   semakin tersenyum lebar, dan Matahari bersiap untuk menyapa

   semua umat esok hari, sudah saatnya untuk mengucapkan

   "good night".
# Mentari Pagi menyapaku dengan gembira, tapi tidak dengan

   senyummu di handphoneku.
# Kau tahu, anugerah terindah adalah saat aku berhasil menikah 

   dengan kamu.
# Pagi ini. sepertinya geng awan hitam tersenyum gembira 

   menyambutku bangun dari tidur.
# Iya, Gua tau diri, Gua siapa. Tenang aja. 
# Dengar, Aku Orang baik. Jadi, jika Aku kasar, tanyakan alasannya

   pada dirimu sendiri. 
# Ternyata Aku gagal. Kamu sedang berbahagia bersamanya,

   Yahhh... Setidaknya Aku pernah dengan tulus.

   memperjuangkanmu dan mendampingimu, ketika Kamu dalam

   posisi terbaik dan terburuk. Itu sangat berarti bagiku.
# Entah kenapa, tiba-tiba, saat ini juga, Aku benar-benar merindukanmu.
# Ketulusanmu sama seperti saat senja datang, begitu indah, tetapi hanya
   sekejap.
# Kau tahu, ini aneh, kenapa rasa senyaman ini ada, ketika berada
   disampingmu.

# Ini menyakitkan, tapi hanya Kamu Nak, yang benar-benar membuatku

   bertahan menghadapi semua ini.

# Menyerahlah, karena ini yang terbaik, ketika Kita sudah berusaha

   membuktikan ketulusan Kita, tetapi Dia dibutakan dengan yang lain.